Kali ini ane bakalan ngepost renungan harian buatan ane sendiri, ane bakal bikin renungan harian 2 bahasa yatu bahasa inggris dan bahasa indonesia. Kenapa ? Biar orang luar negri bisa ngebaca dan memahami isi renungannya. Maap ya, kalo banyak kekurangan,soalnya ini renungan pertama yang ane buat atas bantuan Roh Kudus.Aneh juga minta maaf, jika ada kesamaan secara tak disengaja. Karna ini nggak copas, melainkan buatan sendiri. :D So, happy reading ya !
BADAI KEHIDUPAN
Bahan Alkitab : Ayub 2 : 7-13Ayat Hafalan : 1 Korintus 10 : 13
Sebelum membahas tema kali ini admin mau tanya, Pernahkah kalian berada dalam suatu situasi yang berat,bahkan berat banget mungkin ada yang sampai nangis karna situasi itu ? Jika pernah apa yang akan kalian lakukan untuk menghadapi situasi itu ? Apakah kalian mengluh kepada Tuhan atau semakin dekat denganNya dan bersyukur kepadaNya atas hikmat yang Dia berikan kepada kita?
Admin mau sedikit cerita, tapi nggak gunain nama asli, melainkan nama samaran.
Ada seseorang bernama Iva, dia tu ya sejak SD peringkatnya bisa dibilang lumayan. Waktu kelas 3,4,5 dia jarang pergi ke gereja . Dia kembali pergi ke gereja saat kelas 6, karena baru terbentuk perkumpulan madya di gerejanya. Alasan waktu dia kelas 3,4,5 tidak pergi ke gereja adalah "Karena teman-temannya anak TK semua , dan jarang sekali ada anak yang seumuran dengan dia, jadinya dia malu "
Saat dia SMP, Nilai smt 1 nya baik - baik saja, yah lumayan gitu. Tapi saat semester 2 awal, nilainya sangat turun drastis. Dia frustasi / stress akan hal itu, karna menurut dia ,dia sudah belajar dengan giat. Bahkan mata pelajaran yang sangat dia kuasai malah tidak pernah mendapat nilai bagus saat smt 2. Selain masalah nilai, dia juga mendapat masalah sosial dan keluarga. Sehingga dia merasa kesepian, stress,frustasi. Tapi dia tidak pernah menyerah .
Dia bingung akan hal itu. Kenapa hal buruk selalu menimpanya bertubi-tubi ?! Padahal saat SD dia dianggap teman-temannya perfect karena semua mapel dia kuasai, bahkan dia disebut tangan dingin artinya semua yang dia kerjakan selalu membuahkan hasil. Tapi kenapa saat SMP SMT 2 nilainya sangat turun drastis ?! Padahal dia sudah ke gereja dan apapun dilakukannya. Tapi, sama halnya seperti manusia yg lainnya,dia juga pernah melakukan dosa.
Sama halnya dengan Ayub, hamba Tuhan yang sangat setia kepada Tuhan. Lalu Tuhan membiarkan iblis untuk memberinya badai kehidupan ? Kenapa ? Itu bukan karna Tuhan terkena hasutan iblis, tapi itu dikarenakan Tuhan ingin menguji iman Ayub.
Tahukah kalian bahwa Tuhan menguji iman kita melalui cobaan yang tidak melebihi kekuatan kita ? Diibaratkan seperti kelas 1 SD akan naik ke kelas 2 SD , maka yang harus dilakukan pasti ada tes dulu kan? Untuk mengetahui dimana kemampuan siswa, agar jika ada yang belum mengerti bisa diulang, tapi jika sudah mengerti semuanya maka tingkatannya akan naik dan begitu seterusnya. Sama halnya dengan iman kita, Tuhan juga ngadain tes loh, tanpa sepengetahuan kita. Tapi kita belajarnya nggak perlu ngapalin serius banget. Kita cukup belajar dengan mendengarkan Tuhan dan mencoba mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah saat iman kita diuji, bahan-bahannya ya yang sudah kita pelajari, kamu nggak perlu ngasih tau Tuhan kamu udah belajar bab yang mana saja, Tuhan udah tau sebelum kita melakukannya.
Tapi, tenang aja kok. Cobaan yang kalian alami tu tidak melebihi kekuatan kalian. Kita mungkin nggak tau seberapa kuat diri kalian bertahan dalam badai kehidupan. Cuma Tuhan yang tau. Kita nggak tau kan berapa jumlah helai rambut kalian ? Masa dihitung satu2 sih, malahan kaliannya yang tepar hanya demi ngehiitung rambut. Tapi Tuhan tau berapa jumlah helai rambut kita ? Karena Dia yang menciptakan kita ! Kita adalah karyanya yang terbaik !
Disaat kita menghadapi masalah / suatu kondisi yang sangat berat buat kita, jangan pernah tinggalkan Tuhan ! Teruslah berharap dan memohon pertolonganNya ! KARENA TUHAN TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN UMATNYA DALAM KESULITAN YANG BENAR-BENAR NGGAK SANGGUP BUAT DILEWATI UMATNYA SENDIRI !
So, saat kalian dalam kondisi sesulit apapun, mungkin banyak orang yang bilang "Ah,dengan nilai segitu mungkin prestasimu nggak kaya dulu lagi ! " dan bla..bla...bla...
Jangan pedulikan kata-kata negatif orang lain. Buktikan bahwa dirimu bisa melewati cobaan Tuhan tanpa mengecewakanNya, jika dirimu benar-benar nggak sanggup mintalah kepada TUHAN !
JANGAN MEMINTA TUHAN UNTUK MERINGANKAN COBAAN-NYA, TAPI MINTALAH KEKUATAN DARINYA UNTUK MENGHADAPI COBAAN-NYA ! Itu lebih baik ...
Jika diumpamakan seperti ini : "Kita tersesat dalam sebuah gua yang benar-benar gelap dan kita nggak tau itu dimana, kita nggak kenal tempat itu. Kita juga nggak bawa senter, kita hanya membawa sebuah lilin. Mungkin ada yang bilang , dengan sebuah lilin, bagaimana bisa bertahan hidup dalam sebuah gua seminggu bahkan sebulan ?! Jangan biarkan pikiran negatif / perasaan negatif/pesimis muncul dari dirimu yang dapat meruntuhkan imanmu. Teman-teman kalian meremehkan bahwa hanya dengan sebuah lilin , mereka dapat bertahan hidup. Kalian tetap menyalakan lilin itu dan menggunakannya sampai kalian menemukan seberkas sinar dari matahari ! Itu menandakan bahwa itu jalan keluarnya, bukan ?! Wow sungguh hebat ! Iman yang kecil dapat memberikan perubahan bagi diri kita yang dahsyat ! Dalam kuasa Tuhan Yesus Kristus !
HALLELUYA !
Ringkasan renungan ini : Saat kita diuji oleh Tuhan, jangan menyerah teruslah berharap kepada-Nya ! Ingat perumpamaan Tuhan Yesus tentang iman sebesar biji sesawi yang hitam,kecil dapat memindahkan sebuah gunung ! So, jangan pernah berhenti berharap dan teruslah percaya kepada Tuhan dan jangan pernah tinggalkan Dia !
KATA BIJAK :
~ Jangan pernah hitung kesalahan orang lain yang mereka lakukan kepadamu, tapi hitunglah berapa kali kamu mengecewakan Tuhan, dan Dia tidak pernah meninggalkan kamu !
~ Jangan pernah menyerah terhadap apapun, karena Tuhan selalu menyertai kita !
Sekian firman dari saya , semoga bermanfaat . God Bless You !
0 comments:
Posting Komentar